Monday, March 7, 2011

Demi Tur Sina


Demi Gunung Tursina. Dan demi Kitab yang tertulis dengan rapi. Pada lembaran surat yang terbuka. Dan demi "Al-Baitul Makmur"Dan demi bumbung yang tinggi. Dan demi laut yang penuh tepu (dengan kepanasan). Sesungguhnya azab Tuhanmu tetap berlaku. Tidak ada sesiapapun yang dapat menolaknya. Pada hari langit (dan segala isinya) bergegar dengan sekuat-kuatnya. Dan gunung-ganang bergerak dari tempatnya dengan cara yang luar biasa. (Apabila berlaku yang demikian), maka kecelakaan dan kebinasaanlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan kebenaran; Iaitu orang-orang yang leka bermain-main dalam kesesatan. (Surah At-Tur 52: Ayat 1-12)

Demi Tur Sina

Dan demi nabi Allah Musa yang diutuskan kepadanya bani Israel

Ku hitung bekas-bekas langkah kakiku di belakang SubhanAllah!

Kudrat dari arah manakah yang membawa aku ke puncak ini?

Bukankah beberapa detik yang lalu diri ini masih ragu dan pesimis atas keberdayaan jasad dan aturan derap kaki?

Namun.. aku kini menghela nafasku di puncak Jabal nabiMu Musa

Aku kini melihat hamparan alam bentangan Ilahi dari sudut tertinggi yang pernah aku jejaki seumur nyawaku

Aku kini dikelilingi gunung-gunung yang terpasak gagah mengadah langit-Mu

Aku kini menghadapkan mukaku pada langit dan bumi serta penghamparannya Dan;

Ddemi as-syams dan cahayanya di pagi hari

Kerana Allah-lah yang mengilhamkan kepada jiwa-jiwa itu jalan kefasikan dan ketaqwaan

Biarkan jiwa ini terus memilih jalan taqwaMu wahai pemilik sekalian alam

Langkah-langkah yang kususun tadi, mengizinkan aku cuba memahami rasa dengan Musa,

Tatkala melarikan diri ke Madyan dek khuatirkan keselamatan nyawanya yang diancam penduduk Mesir

Rasanya berjalan terus-menerus ke perbatasan Hijaz dan Syam seorang diri, tidak ada teman, selain perlindungan Allah semata,

Tidak ada perbekalan selain taqwa dan tawakkal kepada Allah.

Kekuatan ajaib terletak pada indahnya kalimah “Bismillahi tawakkaltu ‘ala Allah, La haula wala quwwata illa billah…”

Diiringi dengan yakinnya tangkai hati Kekuatan ajaib yang mengatasi threshold mampunya kudrat kaki

Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar! Kau tak pernah tinggalkan aku walau sedetik pun! Kau tak pernah jauh!

Berjuraian air mataku, indahnya rasa itu.. bila dekat denganMu Katakanlah duhai hati,

‘Cukuplah Allah bagiku!’ Cukuplah Allah bagiku! Cukuplah Allah bagiku!

Amirah saryati Muhammad Amin | Jabal Musa, Mesir

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَعِيمٍ 17 فَاكِهِينَ بِمَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ وَوَقَاهُمْ رَبُّهُمْ عَذَابَ الْجَحِيم 18 كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ 19 مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ سُرُرٍ مَّصْفُوفَةٍ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ 20
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, di tempatkan dalam taman-taman Syurga dan nikmat kesenangan (yang tidak ada taranya). (17) Mereka bersenang lenang dengan apa yang dikurniakan oleh Tuhan mereka dan mereka dipelihara Tuhan dari azab neraka. (18) (Dan dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah kamu makanan dan minuman yang lazat serta baik kesudahannya, dengan sebab apa yang kamu telah kerjakan". (19) Mereka duduk berbaring di atas pelamin-pelamin yang berderet dan Kami jadikan kawan teman mereka bidadari-bidadari yang putih melepak, lagi luas cantik matanya. (20)
(Surah At-Tur 52: Ayat 17-20)

No comments:

Post a Comment