Saturday, August 13, 2011

Senja Berlabuh di Hening Ramadhan






Tika...
Sang suria di ufuk timur,
Memancarkan kemilaunya di dada langit,
Dan sang camar berkicauan menyanyikan lagu rindu,
Ombak pula menderu di pesisiran pantai,
Suara alam bagaikan menyatu,
Menyambut Ramadhan dengan keinsafan.

Dan...
Insan dengan pelbagai ragamnya,
Terkadang terleka dengan permainan dunia.



Sesungguhnya...
Tiada yang sempurna di dunia yang fana ini,
Selain sang Pencipta yang Maha Esa,
Selagi manusia bergelar manusia,
Pasti di sana ada khilafnya.

Maka...
Tatkala tabir Ramadhan disingkap,
Gema alam bagaikan berbisik,
Kembalilah kepada fitrahmu yang sejati,
Alunkan taubat kepada Ilahi,
Meskipun zahir tidak terucap,
Namun nurani pasti merintih,
Merindui saat pertemuan yang dijanjikan,
Di hari yang kekal abadi.

Kerana...
Tiada sesiapa yang mampu menongkat dunia,
Dan langit pasti akan rebah jua.

Andai...
Harum Ramadhan ini yang terakhir untuk dikecapi,
Detik yang berbaki hanya tinggal di hujung jemari,
Waktu yang berlari semakin jauh untuk dikejar,
Patah sayapnya di kaki malam,
Dek manisnya godaan dunia.

Justeru...
Renungkanlah kekhilafan diri,
Saat senja berlabuh di hening Ramadhan.

- Artikel iluvislam.com

No comments:

Post a Comment